Selasa, 08 April 2025

PROSES PENGOLAHAN CITRA

 Awalnya, pemrosesan gambar digital hanya digunakan untuk merubah gambar analog menjadi gambar digital untuk meningkatkan kualitas gambar. Seiring, dengan perkembangan zaman, perangkat yang mendukung pemrosesan gambar semakin beragam. Sensor penglihatan buatan berupa kamera dimaksudkan untuk menggantikan fungsi sensor penglihatan dengan algoritma pengolah gambar. Peningkatan kecepatan pemrosesan komputer telah memungkinkan dilakukannya pemrosesan gambar digital secara real time. Oleh karena itu, perkembangannya menunjukkan bahwa gambar analog dapat dikodekan menjadi gambar berwarna digital yang mendekati warna asli. Proses yang dilakukan dalam pengolahan citra dikategorikan menjadi 5 jenis yaitu: 

a. Perbaikan kualitas citra. Citra ini dapat memanipulasikan parameter. Tipe ini lebih menekankan fitur yang ada. Contohnya termasuk peningkatan kontras terang/gelap, penajaman, peningkatan tepi gambar, penyaringan kebisingan (noise filtering), pseudocoloring

b. Restorasi citra. Restorasi citra bertujuan untuk menghilangkan atau meminimalkan artefak citra. Manfaat restorasi citra sama dengan perbaikan citra, namun perbedaan restorasi citra adalah karena degradasi citra. Contoh operasi pemulihan adalah Blur dan Denoise.

c. Kompresi gambar. Kompresi gambar digunakan agar gambar dapat ditampilkan serentak, sehingga penyimpanan yang diperlukan sedikit. Dalam hal ini yang terpenting tentang pemulihan adalah bahwa gambar terkompresi harus tetap citra. 

d. Segmentasi gambar. Segmentasi citra memiliki tujuan untuk membagi gambar menjadi bagian-bagian dengan properti tertentu. Operasi semacam ini ada hubungannya dengan pencocokan pola.analisis gambar dengan tujuan menghitung kuantitas dari contoh gambar dan mendapatkan deskripsinya. Teknologi decoding gambar mengekstrak kriteria khusus yang membantu mengidentifikasi objek. Contohnya aitu dalam mendeteksi tepi untuk objek. 

e. Rekonstruksi citra (image recontruction) digunakan untuk merekonstruksi objek dari citra yang diproyeksikan. Sejumlah operasi rekonstruktif dilakukan di bidang medis. 

Menurut Sutoyo dkk (2009:6), prosedur pengolahan citra dapat dilakukan sebagai berikut:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar