Analisis pengulangan foto rontgen adalah proses yang sistematik untuk mendata gambar-gambar yang ditolak atau diulang untuk menentukan penyebab pengulangan sehingga pengulangan gambar dapat diminimalisasikan untuk masa yang akan datang. Pada fungsi Digital Radiography (DR) dapat dikatakan juga bahwa analisis pengulangan dilakukan sebelum adanya proses pencetakkan radiograf. Evaluasi secara sistematis perlu dilakukan terhadap sistem kerja alat dan fasilitas pendukung, prosedur kerja instansi dan tingkat ketrampilan pekerja. Hal tersebut dapat meminimalkan pengulangan pemeriksaan dan meningkatkan efektifitas dari program jaminan mutu.
Repeat Film Analysis (RFA) didefinisikan sebagai evaluasi kritis terhadap radiografradiograf yang digunakan sebagai bagian dari pelayanan diagnostik meskipun tidak secara langsung turut berperan dalam proses langsung turut berperan dalam proses diagnostik.
Meskipun dalam pemeriksaan radiologi diagnostik telah menggunakan teknologi pencitraan DR, masih sering dijumpai kesalahan-kesalahan yang selanjutnya juga berdampak terhadap proporsi penolakan- pengulangan radiografi. Faktor-faktor penyebab penolakan-pengulangan radiografi memang tidak sepenuhnya identik dengan faktor-faktor kesalahan umum yang dijumpai pada pemeriksaan radiologi diagnostik dengan menggunakan teknologi konvensional radiografi.
Terdapat beberapa aspek utama yang dijadikan sebagai acuan dalam menentukan layak tidaknya pemeriksaan untuk dinilai atau perlu dilakukan pengulangan demi mendapatkan nilai diagnostik yang lebih tinggi. Hal yang sering menyebabkan dilakukannya pengulangan pemeriksaan antara kesalahan posisi pasien, kesalahan peralatan sinar-X dan artefak. Salah satu tujuan dari analisis pengulangan radiograf adalah menekan jumlah film yang ditolak dan diulang. Sehingga juga bermanfaat pada pengurangan dosis radiasi yang mengenai pasien dan memastikan bahwa bahan-bahan yang ada dapat digunakan secara efektif dan efisien. Ada beberapa keuntungan yang akan diperoleh instalasi radiologi jika dapat meningkatkan efisiensi waktu pemeriksaan, menekan jumlah pengeluaran akibat penolakan pemeriksaan dan meminimalkan dosis radiasi yang diterima oleh pasien.
Faktor-faktor terjadinya pengulangan
1. POSISI
2. UNDER EKSPOSURE (UNDER EXPOSE)
Sumber:
REPEAT ANALYSIS OF DIGITAL IMAGE USING DIGITAL RADIOGRAPHY IN RADIOLOGY INSTALLATION OF PANTI WALUYO HOSPITAL SURAKARTA Anif Chafidhi1) Nanik Suraningsih2) Trisna Budiwati2)
https://journalwh.uwhs.ac.id/index.php/jdx/article/download/22/19/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar