ERA AWAL- CITRA ANALOG
Sebelum era digital, pengolahan citra dilakukan secara analog menggunakan teknik fotografi dan teknik pencitraan kimia. Teknik ini terbatas dalam hal manipulasi citra dan pengambilan tindakan lebih lanjut berdasarkan hasil pencitraan.
![]() |
The first permanent photograph of a camera image was made in 1826 by Nicéphore Niépce using a sliding wooden box camera made by Charles and Vincent Chevalier in Paris. |
ERA AWAL- CITRA DIGITAL
Pada tahun 1940-an dan 1950-an, komputer pertama digunakan untuk pemrosesan citra. Salah satu contohnya adalah komputer ENIAC yang digunakan untuk mengolah citra radar selama Perang Dunia II. Ini menjadi titik awal pengolahan citra digital.
![]() |
In 1957, Russell Kirsch converted a photograph of his three-month-old son into a tiny digital file using an early computer. This was created by scanning an analogue photograph. |
PENGEMBANGAN CITRA DIGITAL
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, pengolahan citra digital mulai berkembang sebagai disiplin ilmu tersendiri. Teknik- 5 teknik seperti pemrosesan histogram dan deteksi tepi mulai dikembangkan. Pada saat ini, penggunaan komputer menjadi lebih umum dalam pengolahan citra.
STANDAR CITRA DIGITAL
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, industri dan organisasi internasional mulai mengembangkan standar untuk pengolahan citra digital. Hal ini membantu memfasilitasi pertukaran dan pemrosesan citra antar platform dan aplikasi.
ERA MODERN CITRA DIGITAL
Era 2000-an sd sekarang. Dengan perkembangan pesat teknologi komputer dan perangkat keras yang kuat, pengolahan citra digital telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Algoritma-algoritma canggih seperti pengenalan pola dan pembelajaran mesin digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pengenalan wajah, kendaraan otonom, dan banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar